Kaki memang kadang sering terabaikan, padahal kerjanya sangatlah berat. Kaki berfungsi untuk menopang berat badan. Berikut ini adalah beberapa fakta tentang kaki.
1. Sebanyak 25% dari tulang seluruh tubuh terletak di kaki. Kaki terdiri dari 52 tulang, 66 sendi, 214 ligamen, 38 otot dan tendon.
2. Pada kaki juga terdapat 250 ribu kelenjar keringat yang bisa mengeluarkan sekitar 500 mm keringat dalam sehari. Jumlah itu kira-kira memenuhi satu cangkir.
3. Rata-rata orang mengayunkan kaki 8.000 sampai 10.000 langkah setiap hari. Itulah fungsi kaki yang paling penting, yakni sebagai penopang tubuh. Setiap langkah yang dilakukan oleh kaki berpengaruh pada bagian tubuh lain. Jika fungsinya terganggu, akan menjalar pada jaringan kinetik, yakni pergelangan kaki, lutut, pinggul, dan tulang belakang. Akhirnya bisa timbul rasa sakit atau ketidaknyamanan. Kebanyakan orang akan berkonsultasi ke dokter jika merasakan ketidaknyamanan ini. Namun kebanyakan tidak menyadari bahwa sumbernya dari kaki.
4. Masalah kaki seperti pembengkakan ibu jari atau kapalan umumnya diakibatkan pemakaian sepatu yang tidak pas. Usahakan berbelanja sepatu pada sore hari karena pada siang hari ukuran kaki membesar. Ukurannya yang benar adalah pada sore hari sehingga ketika dipakai, sepatu benar-benar pas.
5. Saat membeli sepatu, bawa juga kaos kaki. Sebenarnya ukuran sepatu bervariasi, bergantung bentuk dan gaya sepatu. Jangan selalu berpatokan pada satu nomor. Meski nomor sama, besarannya bisa berbeda pada setiap merek.
6. Ketika mencoba sepatu di toko, pastikan ada ruang untuk ibu jari. Caranya mudah. Saat memakainya, goyangkan saja ibu jari kaki. Jika masih bisa bergerak, berarti kaki masih bisa “bernafas”. Jangan memilih sepatu yang lebarnya kurang dari lebar kaki.
Masalah lain yang biasanya cukup sangat mengganggu adalah bau kaki. Bau kaki mungkin saja bisa menyebabkan ruangan yang tadinya wangi menjadi campur aduk tak karuan ketika kita melepas sepatu. Ada beberapa tips untuk mencegah bau kaki, ataupun untuk menghilangkan bau kaki. Semoga saja ada yang berguna.
1. Cucilah kaki setiap hari, lalu taburkan bedak khusus kaki.
2. Saat kaki berkeringat, rendamlah dalam air yang sudah dicampur garam atau setengah cangkir cuka vinegar.
3. Seperti bau mulut, bau kaki juga bisa disebabkan oleh makanan yang kita konsumsi. Bawang putih dan bombay bisa menyebabkan bau keringat tak sedap.
4. Keringkan kaki dengan teliti setelah mencuci atau merendamnya. Bersihkan sela-sela jari kaki. Kulit yang lembab bisa menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri.
5. Pilihlah sepatu yang terbuat dari bahan yang alami, seperti sepatu kulit asli. Bahan alami akan menyerap keringat dan memberi ruang bagi pori-pori kaki.
6. Saat selesai melakukan aktivitas dan melepaskan sepatu, jangan menyimpan kaos kaki di dalam sepatu. Setelah selesai dipakai, sepatu dan kaos kaki akan menjadi lembab. Bila kaos kaki disimpan di dalam sepatu, sepatu (yang sudah lembab) dan kaos kaki (yang juga sudah lembab) akan tetap lembab, dan ini bisa menyebabkan bau kaki. Simpan saja kaos kaki di luar sepatu agar kaos kaki dan sepatu bisa terangin-terangin dan kering.
7. Ada baiknya memiliki lebih dari sepasang sepatu. Jangan menggunakan sepatu yang sama selama lebih dari dua hari karena sepatu yang dipakai seharian tidak akan kering sempurna hanya dalam satu malam.
8. Pilihlah kaos kaki dari bahan katun atau wol karena bahan-bahan ini menyerap keringat.
9. Gantilah kaos kaki satu atau dua kali sehari. Saat mengganti kaos kaki, sempatkan untuk mengangin-anginkan kaki sebentar.
10. Jika memungkinkan, sering-seringlah membuka sepatu, misalnya saat sedang duduk santai di kantor, kelas, atau tempat lain. Lebih baik lagi bila mengistirahatkan kaki dengan bertelanjang kaki di rumah.
11. Untuk kaki yang sudah mulai bau, cobalah rendam dalam air teh. Seduh empat kantong teh celup, lalu tuangkan dalam baskom atau ember. Tambahkan air dingin supaya tidak terlalu panas. Zat tannin yang terkandung dalam teh berguna mengurangi bau tak sedap. Lakukan ini dua kali sehari sampai bau kaki hilang.
Jika bau tak kunjung hilang, atau malah makin menyengat, lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter. Beberapa solusi yang biasa disarankan dokter antara lain mengobati dengan larutan yang mengandung 20% aluminium klorida heksahidrat atau terapi kejut listrik yang bisa mengurangi perspirasi di kaki selama beberapa minggu. Untuk kasus bau kaki yang sangat parah, solusinya bisa berupa memutuskan syaraf yang berkaitan dengan kelenjar keringat agar keluarnya keringat berlebihan dapat dikendalikan.
Thanks for reading ^_^
Sumber:
Harian “Media Indonesia”
PS:
Silakan kalau mau copy-paste, namun kalau tidak keberatan mohon sertakan link-back ke blog ini. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar