Home

Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 19 Januari 2013

PENYAKIT DI MUSIM HUJAN


Curah hujan yang meningkat membuat sejumlah permukiman penduduk tergenang air. Persoalan yang muncul saat banjir bukan hanya genangan air, rumah terendam, atau orang meningggal karena hanyut atau listrik, tetapi juga munculnya berbagai penyakit. Oleh karena itu, masyarakat diminta waspada terhadap beberapa jenis penyakit yang kerap muncul di musim hujan.

Penyakit yang biasa muncul saat atau setelah banjir biasanya disebabkan oleh kondisi lingkungan yang kotor. Kondisi ini memicu tumbuhnya jamur dan bakteri, dan munculnya hewan-hewan pembawa penyakit.


DIARE

Diare merupakan gangguan pada saluran pencernaan (gastrointestinal). Diare dapat menyebabkan dehidrasi yang sangat berbahaya bagi anak-anak dan orang usia lanjut.
Penyebab diare:
1.      Infeksi bakteri, berasal dari makanan atau air yang tercemar. Contohnya Campylobacter, Salmonella, Shigella, dan E-Coli.
2.      Infeksi virus, misalnya Cytomegalovirus, herpes simpleks virus. Intoleransi makanan, beberapa orang tidak mampu mencerna komponen makanan tertentu, seperti laktosa (gula susu).
3.      Parasit, masuk melalui makanan atau air. Contohnya Entamoeba histolytica, dan Cryptosporidium.
4.      Reaksi obat, penyakit pada usus, dan lain-lain. Terkadang penyebabnya sulit dideteksi.

Gejala:
  1. Sakit perut, kembung, mulas.
  2. Frekuensi buang air besar tinggi (sehari sampai 3-5 kali), kadang-kadang disertai darah.
  3. Kadang-kadang diawali demam.
  4. Dehidrasi.

PENYAKIT KULIT (panu, kudis, gatal-gatal)

Disebabkan oleh jamur atau bakteri yang muncul akibat kondisi air yang buruk.

Gejala:
  1. Bisa tanpa gejala.
  2. Bercak putih yang tersebar dan tidak enak dipandang.
  3. Gatal setelah berkeringat.


INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS (ISPA)

Semua radang yang melalui saluran pernapasan yang terjadi kurang dari dua minggu dinamai ISPA, termasuk di antaranya pilek, batuk, radang tenggorokan, radang pita suara, bronchitis, hingga radang paru-paru.

Penularan
Terutama terjadi melalui percakapan, bersin dan batuk, ingus dan dahak, serta benda-benda yang terkena cairan hidung sembarangan.

Gejala
Demam, batuk, dan pilek. Untuk bayi dan balita, bila disertai napas tersengal-sengal dan setiap kali menarik napas tulang-tulangnya terlihat jelas, tandanya dia sudah diserang radang paru-paru (pneumonia). Tanda lain yang mengindikasikan kegawatannya adalah tidak bisa minum, kejang-kejang, kesadaran menurun, mengorok, napas berbunyi, demam atau kebalikannya (suhu tubuh sangat rendah).

DEMAM BERDARAH
Penyakit ini muncul akibat meningkatnya populasi nyamuk Aedes aegypti pascabanjir.

LEPTOSPIROSIS
Disebabkan kuman bernama leptospira, biasanya hidup pada hewan seperti tikus yang bemunculan pada musim hujan dan pascabanjir.


SAKIT MATA
Terjadi akibat infeksi bakteri atau virus yang bermunculan pascabanjir.

 

Gejala
  1. Mata merah dan berair.
  2. Mata keluar kotoran, terutama saat bangun tidur, dan sulit dibuka/lengket.
  3. Terasa pedih dan mengganjal.
Penyebab
  1. Benda asing pada mata.
  2. Infeksi bakteri/virus pada mata yang menular.
  3. Merupakan bagian dari penyakit umum seperti flu atau campak 45.

CACINGAN

Cacingan juga penyakit yang harus diwaspadai pada saat musim hujan. Penularan terjadi lewat tanah yang tercemar telur cacing. Biasanya cacing akan keluar bersama tinja penderita cacingan lalu bertelur di tanah. Jika tanah yang tercemar cacing memasuki saluran pencernaan, telur cacing akan menginfeksi usus. Makanan yang dihinggapi oleh lalat pun bisa terkontaminasi telur cacing. Cacing-cacing tersebut menginfeksi manusia lewat telur cacing yang termakan lalu masuk ke saluran pencernaan atau larva yang menembus kulit, melalui pori-pori kulit atau folikel rambut kemudian memasuki sistem peredaran darah menuju jantung, paru-paru, tenggorokan, dan memasuki saluran pencernaan lalu dikeluarkan kembali melalui tinja. Cacing gelang, cambuk, dan tambang dapat mengakibatkan infeksi ringan hingga berat. Infeksi ringan misalnya mencret akibat terganggunya sistem pencernaan. Sedangkan pada infeksi berat bisa mengakibatkan perlunya dilakukan operasi.


Thanks for reading ^_^

Sumber:
Harian “Media Indonesia”

PS:
Silakan kalau mau copy-paste, namun kalau tidak keberatan mohon sertakan link-back ke blog ini. Terima kasih.

Selasa, 12 Juli 2011

KODE DI BAWAH KEMASAN PLASTIK

Kode di bawah kemasan plastik adalah angka (dan huruf) dalam lingkaran segitiga (logo daur ulang), yang biasanya tercantum di bagian bawah kemasan.

Masyarakat Indonesia mempunyai kebiasaan mengisi ulang botol plastik. Padahal, tidak semua botol plastik bisa digunakan kembali. Kode di bawah botol plastik menunjukkan boleh tidaknya botol (maupun wadah) plastik tersebut dipakai kembali. Kemasan plastik yang seharusnya hanya sekali pakai namun dipakai berulang-ulang bisa menyebabkan iritasi kulit, gangguan hormon, gangguan saluran pernafasan, dan kanker.

Kode-kode yang menandakan bahan pembuatan kemasan plastik tersebut dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada 1998 di Amerika Serikat dan kemudian diadopsi oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti International Organization for Standarization (ISO). Tujuan pemberian kode ini adalah untuk memudahkan konsumen mengenali keamanan dan bahaya kemasan plastik.

Kode angka ini terbagi menjadi 7 kode angka.


Angka 1 [PET / PETE]

Kode ini disertai tulisan PET/PETE (polyethylene terephthalete). Kemasan dengan angka ini berarti mengandung 30% PET. Plastik jenis ini berwarna jernih, transparan, dan banyak dipakai untuk botol air mineral, jus, dan hampir semua botol minuman ringan lain.

Kemasan berkode 1 direkomendasikan hanya sekali pakai. Desain leher botol yang sempit membuatnya sulit dibersihkan. Lama kelamaan, bakteri dari tangan dan mulut bisa berkembang di botol. Bahan ini pun bila sering dipakai, apalagi untuk menyimpan air hangat atau panas, akan membuat lapisan polimer pada botol meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (penyebab kanker) dalam jangka panjang.

Pembuatan PET menggunakan antimoni trioksida, yang dalam dosis rendah dapat menyebabkan sakit kepala dan depresi. Dalam dosis besar, bisa mematikan. Uni Eropa menetapkan batas aman antimoni dalam air mineral adalah 5 mikrogram/liter. Namun, belum ada batas untuk produk makanan. Di atas batas aman ini, antimoni bisa menyebabkan mual dan muntah.


Angka 2 [HDPE]

Kode angka 2 biasanya disertai tulisan HDPE (high density polyethylene). Kemasan plastik ini memiliki bahan yang lebih kuat, keras, buram, dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Biasanya dipakai untuk kemasan susu, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman digunakan karena kandungan plastiknya mampu mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik dengan makanan atau minuman yang dikemasnya.

Seperti halnya PET, HDPE juga direkomendasikan sekali pakai. PET dan HDPE dibuat dengan menggunakan senyawa antimoni trioksida yang mudah masuk ke tubuh. Kontaminasi senyawa ini dalam jangka panjang akan menyebabkan iritasi kulit dan gangguan saluran pernapasan. Bagi wanita, senyawa ini bisa meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran.


Angka 3 [V]

Kode ini disertai huruf V (vinyl), atau PVC (polyvinyl chloride). Jenis ini adalah jenis yang paling sulit didaur ulang. Bahan ini biasa digunakan pada pembungkus dan beberapa botol minuman. Jenis ini berbahaya untuk kesehatan karena mengandung DEHA (di-2-etil-heksiladipat) yang dapat bereaksi dengan makanan saat bersentuhan langsung. DEHA bisa lumer pada suhu 15˚ Celcius.

Reaksi antara PVC dengan makanan yang dikemasnya berbahaya bagi ginjal, hati, dan menyebabkan penurunan berat badan.


Angka 4 [LDPE]

Kode angka 4 tertera bersama tulisan LDPE (low density polyethylene). Bahan ini kuat, sedikit tembus cahaya, dan fleksibel dengan permukaan agak berlemak. Bahan ini terbuat dari minyak bumi dan biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.

Pada suhu di bawah 60˚ Celcius, plastik ini sangat resisten terhadap senyawa kimia. Bahan ini memiliki daya proteksi yang baik terhadap uap air, namun kurang baik terhadap gas lain seperti oksigen. Plastik ini sulit dihancurkan namun dapat didaur ulang. LDPE baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimia dengan makanan yang dikemasnya.


Angka 5 [PP]

Tulisan PP (polypropylene) tertera bersama kode ini. Plastik ini kuat, transparan namun tidak jernih, berawan, ringan, berdaya tembus uap rendah, memiliki ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan agak mengkilap.

PP adalah bahan terbaik dan aman, terutama untuk tempat makanan dan minuman.


Angka 6 [PS]

Angka 6 ditemani tulisan PS [polystyrene]. PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam dan tempat minum sekali pakai. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang bisa mengeluarkan bahan styrene ketika makanan bersentuhan dengan wadah. Selain dari tempat makanan, styrene juga didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.

Bahan ini berbahaya bagi otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berbahaya bagi reproduksi, pertumbuhan, dan sistem syaraf. Bahan plastik ini pun sulit didaur ulang karena memerlukan proses yang sangat lama. Banyak negara bagian Amerika Serikat dan China sudah melarang pemakaian styrofoam untuk kemasan makanan.


Angka 7 [OTHER]

Kode angka 7 biasanya disertai tulisan OTHER. Jenis ini terbagi 4, yaitu PC (polycarbonate), SAN (styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrene), dan Nylon. OTHER biasanya digunakan untuk botol minuman olahraga, suku cadang mobil, alat rumah tangga, komputer, alat elektronik, plastik kemasan, botol susu bayi, gelas balita, botol minuman polikarbonat, dan kaleng kemasan.

PC tidak dianjurkan sebagai kemasan karena bahan utamanya, Bisphenol A, bisa keluar ke dalam makanan dan minuman. Bisphenol A bisa merusak sistem hormon, merusak kromosom pada ovarium, mengakibatkan penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.

SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu sehingga aman digunakan sebagai kemasan. SAN biasanya digunakan untuk mangkuk mikser, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi. Sedangkan ABS digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.

Kode Kemasan
Kode Kemasan


Thanks for reading ^_^

Sumber:

PS:
Silakan kalau mau copy-paste, namun kalau tidak keberatan mohon sertakan link-back ke blog ini. Terima kasih.

Senin, 11 Juli 2011

NIPAGIN, DALAM KECAP MI INSTAN

Definisi dan Karakteristik

Nipagin merupakan zat tambahan untuk mencegah jamur dan ragi. Nama lain nipagin adalah methyl p-hydroxybenzoate, salah satu jenis parabens, atau pengawet, yang banyak digunakan untuk kosmetik dan obat. Nama lainnya lagi adalah methylparaben, dengan rumus kimia CH3(C6H4(OH)COO).

Menurut FDA (Food and Drug Administration), BPOM-nya Amerika Serikat, paraben yang digunakan dalam satu produk biasanya lebih dari satu jenis, yang digabung untuk memberikan perlindungan lebih dari berbagai jenis mikroorganisme.

Methylparaben dapat dihasilkan secara alami dan ditemukan dalam buah-buahan seperti blueberry.

Methylparaben juga dapat dimetabolisme oleh bakteri tanah sehingga benar-benar terurai, dan mudah diserap dari saluran pencernaan atau kulit, yang kemudian dihidrolisis menjadi asam p-hydrozybenzoate dan cepat dikeluarkan tanpa akumulasi dalam tubuh.

Nipagin dipakai dalam berbagai jenis makanan. Penggunaan pengawet ini diatur oleh Codex Alimentarius Commission (CAC), badan yang dibentuk FAO (Food and Agriculture Organization, Badan Pangan dan Pertanian) dan WHO (World Health Organization, Badan Kesehatan Dunia) untuk mengatur standar pangan. Dalam CAC, jumlah asupan nipagin dalam tubuh per hari (acceptable daily intake) adalah 10 mg/kg berat badan. Jika berat badan seseorang adalah 50 kg, maka konsumsi aman nipagin adalah 500 mg/hari. Sedangkan penggunaan maksimum nipagin adalah 1000 mg/kg produk. Di Indonesia, batas maksimumnya adalah 250 mg/kg produk, sama dengan di Singapura dan Malaysia.

Fungsi nipagin adalah menahan laju pertumbuhan mikroba yang membuat makanan cepat rusak. Penggunaan nipagin yang berlebih tidak memperpanjang daya tahan makanan jika jumlah mikroba dalam makanan itu telah berlebih sejak awal.

Penggunaan nipagin pada makanan sebenarnya dapat dihilangkan dengan teknologi temperatur ultratinggi. Namun, hal itu akan membuat nilai ekonomi barang menjadi tinggi. Laporan keracunan atau kematian akibat penggunaan nipagin pun belum pernah ada hingga kini.


Nipagin dalam mi instan

Dalam mi instan, nipagin terdapat dalam kecap. Bila kecap dalam mi instan adalah 4 gram, maka kandungan nipaginnya adalah 1 mg, masih dalam batas aman karena standar maksimum di Indonesia adalah 250 mg/kg produk.


Dampak

Metyhl p-hydroxybenzoate dan asam benzoat dilarang di Taiwan dan hanya bisa digunakan dalam produk kosmetik. Selain di Taiwan, zat pengawet ini juga dilarang di Kanada dan Eropa karena bisa mengganggu kesehatan.

Nipagin dan asam benzoat diketahui bisa menyebabkan muntah bila dikonsumsi. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, zat pengawet ini bisa menyebabkan metabolic acidosis (terlalu banyak asam lambung).



BPOM, termasuk FDA, memasukkan methyl p-hydroxybenzoate sebagai pengawet yang aman, meski bahan ini diperbolehkan dipakai pada produk kosmetik dan farmasi.

Menurut BPOM, penggunaan nipagin di Indonesia masih dalam batas aman hingga saat ini. Hasil uji sampel pada kecap mi instan yang mengandung nipagin menunjukkan tidak ada kandungan nipagin yang melebihi batas maksimal.

Batas maksimum penggunaan nipagin di tiap negara berbeda-beda. Bila di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Jepang adalah 250 mg/kg produk, di Amerika Serikat adalah 1000 mg/kg produk, sedangkan di Hongkong 550 mg/kg produk.

Batas konsumsi sejumlah Bahan Tambahan Makanan (BTM) di Indonesia jauh lebih ketat dibandingkan di Eropa, Amerika Utara, dan Australia. Namun, hal itu tidak membuat industri di negara-negara tersebut menggunakan BTM hingga batas maksimum karena konsumen di negara-negara tersebut cenderung menghindari makanan yang mengandung BTM.

Kondisi berbeda terjadi di Indonesia. Kebanyakan konsumen di Indonesia biasanya tidak suka mengecek kandungan BTM dan mempelajari tulisan pada label makanan.

Penggunaan BTM jenis apapun -pengawet, pemanis, perisa, pewarna, penguat rasa, dll- mengandung resiko tersendiri bagi tubuh. Konsumsi bahan-bahan tersebut masih diperbolehkan dalam jumlah tertentu.

Sebagai konsumen, kita harus cerdas. Tidak asal ambil makanan tanpa membaca dan kandungan bahan makanan yang tertera pada label.


Thanks for reading ^_^

Sumber:

PS:
Silakan kalau mau copy-paste, namun kalau tidak keberatan mohon sertakan link-back ke blog ini. Terima kasih.

Selasa, 05 Juli 2011

10 RACUN DALAM KOSMETIK

Berhati-hatilah ketika memilih produk kosmetik. Sebab, hingga kini telah ditemukan banyak kosmetik yang ternyata mengandung berbagai jenis zat kimia berbahaya. Amatilah dulu kandungan yang terdapat dalam kosmetik sebelum membeli.

Berikut ini adalah 10 jenis racun yang kerap ditemukan dalam kosmetik:

1. Imidazolidinyl Urea dan Diazolidinyl Urea

Paling umum digunakan sebagai pengawet selain paraben. Bahan utamanya adalah formaldehida - yang juga digunakan untuk mengawetkan mayat – yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

2. Methyl dan Propyl serta Butyl dan Ethyl Paraben
Digunakan sebagai penghambat pertumbuhan bakteri dan untuk memperpanjang daya tahan produk. Senyawa ini dikenal sebagai racun, tetapi masih banyak digunakan dan menimbulkan banyak reaksi alergi dan ruam kulit.

3. Petrolatum
Merupakan produk sampingan dari produksi bensin.

4. Propylene Glycol
Idealnya, senyawa ini adalah gliserin sayuran yang dicampur dengan alkohol gandum.

5. PVP/VA Copolymer
Merupakan sejenis zat kimia turunan minyak bumi yang digunakan di dalam hairspray dan kosmetik lainnya. Senyawa ini dapat dikategorikan beracun, karena partikel-pertikelnya dapat menjadi benda asing dalam paru-paru orang yang sensitif.

6. Sodium Lauryl Sulfate
Zat sintetis ini digunakan dalam sampo sebagai deterjen untuk menghasilkan busa. Senyawa ini bisa menyebabkan iritasi mata, ruam kulit, rambut rontok, ketombe pada kulit kepala dan reaksi alergi. Dalam kosmetik alami palsu, zat kimia ini sering disamarkan dengan penjelasan di dalam tanda kurung berbunyi “berasal dari kelapa”.

7. Stearalkonium Chloride
Merupakan senyawa kimia yang digunakan dalam kondisioner rambut dan krim, serta menyebabkan reaksi alergi. Senyawa ini dikembangkan oleh industri kain sebagai pelembut kain.

8. Pewarna sintesis
Pewarna sintetis diyakini sebagai agen penyebab kanker. Jika kosmetik mengandung jenis pewarna ini, jangan menggunakannya.

9. Wewangian sintesis
Wewangian sintesis yang digunakan dalam kosmetik bisa memiliki hingga 200 bahan kandungan.

10. Triethanolamine

Sering digunakan dalam kosmetik untuk mengatur pH dan sebagai dasar bagi banyak pembersih. TEA dapat menyebabkan reaksi alergi, termasuk masalah mata dan kekeringan rambut dan kulit. Bisa menjadi racun apabila diserap ke dalam tubuh dalam jangka waktu yang panjang.


Thanks for reading ^_^

Sumber:

PS:
Silakan kalau mau copy-paste, namun kalau tidak keberatan mohon sertakan link-back ke blog ini. Terima kasih.

TIPS AGAR MUDAH TIDUR

Bagi yang mempunyai masalah sulit tidur, ada baiknya mengikuti tips-tips berikut ini. Semoga berguna.

1.      Pilih tempat tidur yang nyaman
Salah satu masalah yang dihadapi orang yang sulit tidur adalah pemilihan tempat tidur yang kurang tepat. Oleh karena itu, pilihlah tempat tidur dengan kasur dan bantal dari bahan yang bagus.

2.      Ciptakan iklim kondusif
Penataan ruang tidur memegang peranan penting dalam menjamin kepulasan kita saat tidur. Ruang yang tertata dengan baik dapat menciptakan iklim yang kondusif untuk tidur. Tatalah ruangan sesuai selera dan dukung dengan suhu yang sejuk agar kita merasa lebih nyaman.

3.      Pastikan tidur dalam keadaan segar
Bila perlu, mandilah sebelum tidur karena aktivitas tersebut akan membuat otot menjadi lebih santai dan segar.

4.      Minum segelas susu atau teh herbal
Segelas susu atau teh herbal hangat yang diminum sebelum tidur akan membuat tubuh menjadi lebih siap untuk tidur. Jangan khawatir menjadi lebih gemuk setelah minum susu.

5.      Lakukan gerakan relaksasi
Bila rasa kantuk tak kunjung datang, lakukan olahraga relaksasi. Bisa dengan latihan pernafasan, mendengarkan lagu-lagu lembut atau membiarkan pikiran menerawang. Relaksasi diyakini dapat mempercepat datangnya rasa kantuk.

6.      Baca bacaan ringan
Rasa kantuk juga bisa cepat datang dengan membaca bacaan-bacaan ringan. Membaca akan membuat mata lelah sehingga rasa kantuk akan segera muncul. Namun, jangan membaca dengan posisi tidur karena berbahaya bagi mata.

7.      Hilangkan rasa khawatir
Rasa khawatir akan menambah beban pikiran sehingga membuat kita sulit tidur. Oleh karena itu, buang jauh-jauh rasa khawatir dari pikiran dan tutuplah kamar tidur agar tidak terganggu.

8.      Ciptakan rasa nyaman
Satu jam sebelum tidur, ada baiknya kita menghentikan semua kegiatan, terutama misalnya menonton film seram. Menonton film seperti itu dikhawatirkan akan membuat kita merasa takut sehingga pikiran menjadi terganggu.

9.      Beri waktu untuk tidur
Kita tidak dapat memaksa rasa kantuk cepat datang. Biarkan tubuh yang merasakan. Jangan memaksa atau mengontrol tidur karena rasa kantuk memang sulit dikontrol.

10.  Bangun setelah 30 menit
Bila dalam waktu 30 menit kita masih belum bisa tidur, bangun dan lakukan sesuatu yang perlu diselesaikan. Jangan buang-buang waktu hanya dengan berbaring di tempat tidur.


Thanks for reading ^_^

Sumber:

PS:
Silakan kalau mau copy-paste, namun kalau tidak keberatan mohon sertakan link-back ke blog ini. Terima kasih.

Kamis, 30 Juni 2011

MI INSTAN

Perkembangan Mi Instan

Mi adalah makanan yang terbuat dari adonan tepung terigu, telur, dan air yang sudah ditipiskan. Mi instan pertama kali diciptakan oleh Mamofuku Ando pada 25 Agustus 1958 di Jepang. Dia kemudian mendirikan perusahaan Nissin dan memproduksi mi instan dengan nama “chikin ramen”.

Mi mulai berkembang cukup pesat pada 1971 ketika Nissin memperkenalkan mi dalam gelas bermerk “Cup Noodle” dengan kemasan styrofoam anti air yang bisa digunakan untuk memasak mi. Inovasi berikutnya yaitu ditambahkannya sayuran kering sebagai pelengkap.

Menurut survey di Jepang pada 2000, mi instan adalah ciptakan terbaik Jepang abad 20. Hingga 2002, setidaknya ada 94 milyar porsi mi instan dikonsumsi tiap tahunnya di seluruh dunia. Saat ini, Indonesia merupakan produsen mi instan terbesar di dunia. Dalam hal pemasaran, pada 2005, China menduduki peringkat teratas dengan 45 milyar paket mi instan per tahun, disusul Indonesia dengan 14 milyar paket dan kemudian Jepang dengan 5,4 milyar paket. Namun, konsumsi mi instan terbanyak per kapita dipegang oleh Korea Selatan, dengan rata-rata 69 juta bungkus per tahun.


Kandungan Mi Instan

Dalam proses pembuatannya, mi instan sudah digoreng, sehingga bisa dimakan meski tidak dimasak. Namun, dimakan mentah atau matang, mi instan tetap saja termasuk makanan yang tidak sehat karena protein, vitamin, dan serat yang dikandungnya sangat rendah.

Mi instan merupakan makanan yang kaya karbohidrat. Dalam proses pembuatannya, mi instan mengalami penggorengan yang menyebabkan mi mengandung lemak jenuh (saturated fat) dan lemak trans yang banyak (lemak trans adalah lemak tambahan yang dibuat saat gas hidrogen bereaksi dengan minyak dalam proses hidrogenasi). Proses hidrogenasi ini untuk meningkatkan kekerasan dan stabilitas rasa makanan.

Mi instan juga mengalami proses pemasakan lanjutan (instanisasi), yaitu dikukus dan digoreng atau dikeringkan dengan udara panas hingga titik gelatinisasinya, lalu dikemas. Proses ini memungkinkan tingkat kemasakan mi yang sempurna bisa dicapai hanya dalam 3-5 menit perebusan.

Dilihat dari nilai gizinya, selain mengandung banyak karbohidrat, mi juga mengandung zat tenaga dengan kandungan protein yang relatif rendah. Bahan tambahan makanan (BTM) pada mi instan umumnya adalah pengembang adonan, penstabil adonan, pembuat emulsi, pembuat tekstur, dan zat pewarna. Semuanya merupakan BTM kimiawi khusus untuk industri pangan. BTM pada bumbu mi instan biasanya adalah monosodium glutamat (MSG, atau vetsin) dan pemberi rasa.

Sumbangan gizi dalam semangkuk mi siap santap kemasan 75 gram adalah sekitar 8 gram protein, 45 gram karbohidrat, 15 gram lemak, dan sejumlah protein dan vitamin. Total energi yang diperoleh sekitar 350 kilokalori energi.

Kandungan nutrisi dalam sebungkus mi instan di Indonesia antara lain:
Karbohidrat 57 gram, serat makan 3 gram, gula 6 gram, natrium 730 mg,niasin 35%, asam folat 30%, asam pantotenat 20%, kalsium 4%, dan zat besi 40%. Kandungan ini cukup untuk memberi asupan nutrisi per kajian.


Bahan Pengawet dalam Mi Instan

MSG dalam mi instan membuat mi terasa gurih. Bumbu gurih ini menandakan mi instan mengandung banyak garam dapur dan juga MSG, terutama mineral natrium (sodium).

Bahan lain yang juga sempat heboh adalah lapisan lilin. Lilin atau zat kimia lain sejenis wax tersebut digunakan agar mi tidak lengket setika dimasak. Dugaan inilah yang memunculkan banyak anjuran agak tidak makan mi setiap hari. Tubuh manusia memerlukan setidaknya tiga hari untuk membersihkan lilin tersebut. Dugaan susulan lainnya adalah bahwa lilin tersebut karsinogenik (pemicu kanker). Namun, isu adanya lilin ini dibantah oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), dan juga oleh produsen mi.


Efek Mi Instan

Mi instan juga tergolong “junk food” yang berefek buruk pada kesehatan, terutama bila dimakan secara berlebih atau sering.

Konsumsi mi instan yang berlebihan bisa memicu dan memacu peningkatan asam lambung (maag), karena tingginya kandungan garam dan vetsin.

Kebutuhan natrium pada anak usia di atas 4 tahun dan dewasa berkisar 2400-2800 mg/hari. Satu bungkus mi instan bisa mengandung 400 hingga lebih dari 2800 mg/bungkus. Akibatnya, bila mengonsumsi garam secara terus-menerus dapat menyebabkan hipertensi. Dan ini bisa terjadi bahkan pada anak kecil sekalipun.

Pengawet dalam mi instan bisa termasuk Ethyl Benzoat, Methyl P. Benzoat, Asam Benzoat, Calcium Benzoat, Potassium Benzoat, dan Sodium Benzoat. Tiap bahan mempunyai batas yang berbeda-beda. Bila tidak melebihi batas, maka tidak akan menjadi masalah.

Orang yang menderita gangguan lambung disarankan tidak mengonsumsi mi, karena mi mengandung ragi sehingga akan menambah gas dalam lambung. Selain itu, MSG juga sebaiknya dihindari oleh pengidap tekanan darah tinggi. Natrium dalam MSG akan membuat tekanan darah tinggi meningkat.


Solusi

Sebaiknya, makanlah mi yang kaya protein dan kandungan garamnya tidak berlebihan. Agar asupan gizi lebih baik, tambahkan bahan-bahan lain untuk meningkatkan gizi mi. Bahan-bahan yang bisa ditambahkan adalah telur untuk meningkatkan kadar protein dan sayuran segar seperti wortel, tomat, kol, sawi, atau tauge agar kadar vitamin dan mineralnya meningkat. Bakso, kornet, sosis, dan irisan daging sapi atau ayam pun bisa dijadikan pelengkap.

Sesuai namanya, mi instan sebaiknya tidak dijadikan sebagai makanan pengganti makanan utama (nasi dsb). Makanlah mi instan maksimal 2 kali seminggu. Sebagai “pengganjal” perut darurat, mi instan boleh saja dikonsumsi, namun bukan untuk dimakan secara rutin.


Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari mi instan, cobalah ikuti tips berikut ini:

1.      Perhatikan kondisi kemasan saat membeli. Pilih yang bersih, tidak robek, memiliki tanggal kadaluarsa yang jelas, dan tidak mengempis saat kemasannya ditekan.
2.      Setelah dibuka, perhatikan tekstur dan warna mi. Warna tidak berubah dan kemasan bumbu tidak bocor dan rusak. Jika kemasan bumbu dibuka, tidak ada bau aneh atau warna yang berubah.
3.      Baca petunjuk memasak dengan cermat. Didihkan air secukupnya sesuai saran penyajian. Masukan mi dan masak sesuai waktu yang dianjurkan pada kemasan. Kelebihan waktu dan takaran air bisa mengubah rasa mi.
4.      Jika memasak mi rebus, jangan membuang air rebusannya meskipun warnanya keruh. Mi instan diperkaya mineral dan vitamin yang akan larut dalam air. Jika air dibuang, vitamin dan mineral tersebut pun ikut terbuang.


Konsumsi mi instan yang terlalu banyak pun akan menguntungkan negara lain. Hingga kini, bahan baku mi instan, gandum, masih diimpor dari negara lain.

Berdasarkan data BPOM, jumlah produk mi instan yang terdaftar di Indonesia adalah 663 item jenis dalam negeri dan 466 item jenis luar negeri.


Fakta dan Mitos Seputar Mi Instan

Mitos:
Penggunaan styrofoam berbahaya bagi kesehatan, apalagi jika styrofoam terkena air panas (ketika memasak cup noodle).

Fakta:
Styrofoam untuk mi instan terbukti aman digunakan, karena telah melewati standar BPOM. Cup yang dipakai untuk mi instan adalah styrofoam khusus untuk makanan. Cup ini memang bisa menyerap panas. Namun, karena proses pressing-nya memenuhi standar, molekul styrofoam tidak larut bersama mi instan saat mi diseduh. Jika mi instan menempel pada cup ketika diseduh, hal itu karena tingginya kadar minyak dalam mi.
Desain pun dibuat berbeda, yaitu dengan menambahkan gerigi di bagian atas sehingga tak langsung panas di tangan. Selain itu, expandable polysteren yang digunakan mi instan cup telah melewati penelitian BPOM dan Japan Environment Agency sehingga memenuhi syarat untuk mengemas produk pangan.


Mitos: Mi instan kenyal karena berbahan baku karet.
Fakta: Tidak ada bahan karet dalam mi instan.
Mi instan dibuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi dan pilihan terbaik seperti tepung terigu yang sudah difotifikasi dengan zat besi, zinc, vitamin B1, B2, dan asam folat. Begitu pun dengan bumbu, yaitu bawang merah, cabe merah, bawang putih, dan rempah-rempah.


Mitos: Metode dua air terpisah adalah cara terbaik memasak mi.
Fakta: Air rebusan pertamalah yang justru mengandung banyak betakaroten tinggi.
Semua vitamin yang larut dalam air terdapat di air rebusan pertama. Apabila air rebusan pertama tadi diganti dengan air matang baru, semua vitaminnya hilang. Selain itu, minyaknyalah yang membuat mi lebih enak. Kandungan betakaroten dan tocoferol dalam minyak juga berguna sebagai kebutuhan gizi.


Mitos: Mi instan mengandung lilin sehingga airnya menguning ketika dimasak.
Fakta: Mi instan tidak mengandung lilin.
Lilin adalah senyawa inert untuk melindungi makanan agar tidak basah dan cepat membusuk. Lilin pun sebenarnya ada secara alami dalam apel dan kubis. Jika kubis dicuci, kubis tidak langsung basah. Jika apel digosok, apel akan mengkilap. Hal itu karena adanya lilin alami dalam kubis dan apel.
Dalam mi instan, yang merupakan produk kering, lilin sama sekali tidak dibutuhkan. Air yang menguning saat mi dimasak disebabkan proses deep frying yang berkadar minyak tinggi. Deep frying dilakukan agar kadar air bisa ditekan sampai titik terendah, sehingga mi instan lebih awet. Kadar minyak ini tersisa pada mi dan menyebabkan mi mengkilap, dan air rebusan menguning dan berminyak.


Thanks for reading ^_^

Sumber:

PS:
Silakan kalau mau copy-paste, namun kalau tidak keberatan mohon sertakan link-back ke blog ini. Terima kasih.

Selasa, 08 Maret 2011

TIPS MEMILIH PEMBALUT

Sekarang ini sangat banyak pilihan merek pembalut wanita, dengan keunggulan masing-masing. Aroma, warna, dan bentuknya pun beragam. Belum lagi banyaknya iklan di media massa yang menawarkan berbagai kelebihan pembalut. Itu membuat para wanita bingung menentukan pilihan.

Setiap wanita hampir dipastikan mengetahui apa itu pembalut. Tapi karena jenis dan merek pembalut begitu banyak, tak jarang mereka jadi gemar berganti-ganti jenis pembalut.

Namun waspadalah, tidak semua pembalut aman bagi kesehatan organ intim kaum wanita. Apalagi, jika kebersihan kurang terjaga, pembalut bisa jadi pemicu munculnya infeksi, iritasi, atau vaginitas (radang vagina).

Bagaimana memilih pembalut yang aman bagi kesehatan organ reproduksi kaum wanita?

Meskipun pembalut memiliki daya serap tinggi, ada baiknya wanita yang sedang mengalami haid mengganti pembalut sesering mungkin. Biasanya, haid keluar lebih banyak pada hari pertama dan ke dua. Pembalut yang sering terlambat diganti bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit, terutama yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Keduanya akan tumbuh subur di tempat-tempat lembab.

Selama haid, kebersihan organ intim juga perlu mendapatkan perhatian ekstra. Jika kebersihan kurang terjaga, bisa timbul gatal-gatal. Rasa gatal yang berlebihan bisa membuat orang tak tahan ingin menggaruknya. Sedangkan bila digaruk, permukaan kulit akan lecet, terbuka, dan meradang.

Jangan biarkan vagina dalam kondisi lembab. Saat membersihkan, basuhlah dengan air bersih dari arah depan hingga belakang. Jangan basuh dari arah belakang ke arah depan. Cara membersihkan dari arah belakang ke depan justru akan memindahkan bakteri yang banyak bersarang di daerah anus ke wilayah organ reproduksi. Akibatnya, timbul rasa gatal yang luar biasa di daerah ini.

Gantilah celana dalam minimal dua kali sehari, dan pilih pakaian dalam dari bahan katun yang mudah menyerap keringat. Kebersihan yang tidak maksimal bisa menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem vagina, sehingga keluar lendir berlebihan yang biasa disebut keputihan.

Meski begitu, ada juga keputihan normal, yakni yang muncul di antara masa siklus haid dan merupakan fase dari siklus hormonal wanita. Cairan yang keluar pun tidak banyak. Keputihan ini dibilang tidak normal bila cairan yang keluar berwarna putih susu dan kental, atau berwarna kekuningan atau hijau. Gejala keputihan seperti ini umumnya disertai gatal-gatal pada vagina. Bila ini terjadi, sebaiknya kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan.

Selain pembalut, banyak wanita biasanya memakai panty liner untuk pemakaian sehari-hari. Sebetulnya, meski tidak sedang keputihan, organ intim wanita memang selalu mengeluarkan cairan, namun jumlahnya tidak banyak. Panty liner pun sebaiknya sering diganti, karena permukaannya yang bersentuhan dengan kulit akan menimbulkan lembab.

Sebaiknya pilihlah panty liner yang tidak mengandung parfum. Wanita yang berkulit sensitif akan lebih mudah terserang alergi akibat zat kimia yang terkandung dalam parfum tersebut. Alergi bisa muncul dalam bentuk rasa gatal dan memperparah keputihan. Bahkan, terkadang muncul iritasi. Namun, kondisi ini bisa diminimalkan dengan sering mengganti panty liner.


MEMILIH PEMBALUT

Meskipun bersifat relatif, ada beberapa hal yang patut dicermati dalam memilih pembalut.

  1. Pembalut harus berdaya serap tinggi dan tidak mengerut. Ini akan membantu saat haid sedang banyak.
  2. Pembalut harus nyaman dipakai, agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk itu, pilihlah pembalut dengan daya serap yang bisa diandalkan.
  3. Pilihlah pembalut yang tidak mengandung parfum. Wangi-wangian pada pembalut justru mengandung bahan kimia yang dapat menimbulkan gatal dan iritasi pada permukaan kulit. Penambahan bedak pada permukaan pembalut sebelum digunakan juga dapat menimbulkan akibat sama.
  4. Saat membeli pembalut, pastikan kemasan barang yang dibeli dalam keadaan baik dan tertutup rapat, tidak boleh ada lubang sekecil apapun. Lubang ini bisa jadi pintu masuk kuman yang terbawa debu. Karena penggunaan pembalut berkaitan dengan permukaan kulit organ wanita yang cukup sensitif, kebersihannya harus benar-benar terjaga.
  5. Pilihlah pembalut dari bahan sangat lembut dan lentur. Ini akan mengurangi faktor iritasi pada daerah kulit vagina. Pada saat haid, hindari celana dalam yang terlalu ketat. Keketatan semacam itu akan menekan otot luar organ intim, dan menimbulkan suasana lembab. Hindari pula celana jeans yang terlalu ketat di bagian selangkangan.
  6. Saat berada di toilet umum, terutama saat haid, sebaiknya tidak menggunakan air yang ada di bak atau ember. Menurut penelitian, air yang tergenang di toilet umum mengandung 70% jamur cancida albicans, penyebab keputihan. Sedangkan air yang mengalir dari keran toilet umum mengandung kurang lebih 10-20%. Bisa dipastikan, jika menggunakan air di ember toilet umum, keesokan harinya akan muncul rasa gatal. Atau, jika ingin lebih aman, sepulang dari toilet umum basuhlah organ intim dengan air hangat (cenderung panas), lalu keringkan dengan handuk lembut. Jamur dan bakteri mudah mati dalam air bersuhu tinggi.
  7. Pakailah cairan khusus pembersih organ intim (antibakteri) sekali-kali saja. Sebab penggunaan secara rutin malah mengganggu keseimbangan flora di sekitar alat reproduksi. Juga, kebiasaan ini akan membunuh mikroba “baik” dan memicu tumbuhnya jamur.

Thanks for reading ^_^

Sumber:
Harian “Media Indonesia”

PS:
Silakan kalau mau copy-paste, namun kalau tidak keberatan mohon sertakan link-back ke blog ini. Terima kasih.